Minggu, 08 Juli 2012

Seorang Pemuda "Kecil" Menggapai Cita-Cita

Seorang Pemuda "Kecil" Menggapai Cita-Cita

oleh Dodi Dido pada 24 Desember 2011 pukul 5:52 ·

Assalamualikum. Wr. Wb.

                                                                   Mother And Family

Rintihan seorang Ibu, Ketika melihat buah hati yang disayanginya berjuang sangat keras, Dia teringat dengan perkataan anaknya, "Bu, Sekiranya Allah mengijinkan aku berjuang dijalannya, Aku ingin sekali mengorbankan jiwa dan raga ini untuk memperjuangkan dan mensejahterkan masyarakat yang membutuhkan, Ibu, Apakah Allah mendengar doa kita?, Apakah perjuang kita selama ini hanya sebatas pekerjaan rutin saja, Ibu, Aku ingin sekali menjadi pengusaha yang bermanfaat untuk umat, kemudian dari keuntungan tersebut  aku ingin membangun Yayasan seperti Al-Azhar yang memilki banyak sekolah dan masjid, Dan didalamnya terdapat Fakir,Miskin,Yatim,Piatu (Dhuafa), Aku ingin sekali sekali jika kelak Allah mengabulkan doaku Insya Allah aku Adzamkan diri ini hanya untuk Islam. Bu, Aku sayang sekali sama Ibu,Bapak,Adik, Kaka dan Saudara2 kita, Meskipun kita bukan orang yang memilki harta, tetapi Allah memberikan kita nikmat yang sangat luar biasa yaitu Nikmat Sehat,Iman dan Islam. Sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk berjuang di Jalan Allah. Bu, Apakah mimpi anakmu akan menjadi nyata?

Ibu tersebut menjawab dengan wajah yang bangga dan sedikit terharu:
Nak, Ibu sangat bangga degan dirimu, meskipun kamu sibuk dengan berbagai aktivitas sampai kamu lupa dengan kesehatan dirimu, namun kamu tetap menyempatakan membantu orang lain, Nak, Ibu hanya bisa berdoa semoga Allah mendengar doa kit bersama ya, Pesan Ibu, Janganlah menjadi orang yang miskin, bermimpilah menjadi orang kaya, meskipun kenyataannya kita tidak memilki harta, tetapi kita memilki hati yang dapat memperkaya keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah, Insya Allah jika kita sudah terbiasa hidup sedehana dan suka membantu orang lain, maka ketika cita-cita kamu menjadi kenyataan kelak dirimu akan menjadi pribadi yang santun,rendah hati dan penuh dengan karakter yang di contohkn Rasulullah SAW.
Nak, Ibu yakin kelak kamu kan menjadi orang sukses, tetapi Ibu tidak bangga ketika kamu hanya sukses di dunia saja, Ibu berharap kamu sukses diakhirat juga, Bawalah ibu mu ini ke dalam kebahgian hidupmu, jika kelak kamu memiliki pendamping hidup carilah seperti Istri Rasulullah SAW yaitu Siti Khodijah, Ibu ingin sekali memilki calon menantu seperti beliau,

Anak tersebut menjawab,
Ibu........, Ko, Ceritanya berubah tema menjadi calon pendamping? Bukanya kita sedang membahas Impian anakmu ini.

Ibu Menjawab:
Nak, memang ibu tidak boleh bercita-cita memilki menantu seperti istri Rasulullah SAW?, Kamu saja boleh bercita-cita seperti itu, Ibu juga boleh dong bermimpi....

AnaK Menjawab:
^_^, Ibu, Aku jadi berhutang budi besar sama ibu, aku akan merasa bersalah jika impian ibu tidak tercapai dengan harapan, aku tak tahu apa yang harus dilakukan supaya diriku bisa memenuhi kreteria cita-cita Ibu,

Ibu menjawab:
Nak, Ibu tidak bermaksud menuntut kamu, Ibu hanya menyampaiakan pesan melalui Istri Rasulullah SAW.
Nak, Rasulullah SAW merupakan manusia yang paling sempurna diantara manusia yang lainnya, bahkan dakwah Islam yang dahulu di syiarkannya masih memilki pengaruh didunia sampai saat ini. Ini membuktikan bahwa Rasulullah SAW memilki "KUALITAS".  Jadi jika kita menginginkan sesuatu yang berkualiatas, maka kita harus mengkulitaskan diri kita, sehingga Allah SWT akan Ikhlas memberikan hambanya yang berkualitas kepada kita. Bukan Begitu kan Nak,

Anak Menjawab:
Hehe....^_^, Okey Ibu, Insya Allah saya akan menjalankan nasehat ibu sebaik-baikya meskipun kita memiliki harta materi tetapi kita masih memiliki harta yang lain untuk membantu saudara kita. Bukan Begitu Ibu ku sayang. ^_^.

Ibu Menjajawab:
Betul Sekali anaku. I Love You My Childs. I Proud For You. I Always Pray For Our Family. ^_^

Anak Menjawab:
My Mother, I Love You Too, ^_^;


My Dream For You. I Still Wait You In Here.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar